Analisis Lima Kekuatan M.Porter Pada PT Astra Honda Motor
Model lima kekuatan dari porter merupakan pendekatan yang dipakai secara luas untuk mengembangkan strategi dalam industri. Persaingan antar perusahaan sangat bervariasi tergantung pada industri. Menurut porter sifat persaingan dalam suatu industri dapat dilihat dari lima kekuatan, yaitu :
- Perseteruan diantara perusahaan pesaing baru
- Entri potensial dari pesaing baru
- Pengembangan potensial dari produk pengganti
- Kekuatan menawar dari pemasok
- Kekuatan menawar dari konsumen
- Perseteruan diantara pesaing baru
- menurunkan harga
- meningkatkan mutu
- menambah sifat
- menyediakan pelayanan yang lebih baik lagi
- memperpanjang garansi
- meningkatkan produksi iklan
- selalu membuat inovasi produk baru
Jika perusahaan baru dengan mudah masuk ke industri teryentu, maka intensitas persaingan di antara perusahaan akan meningkat. Akan tetapi, hambatan untuk masuk dapat termasuk keperluan untuk memperoleh skala ekonomi.
Manajemen strategi dalam perusahaan :
- mencari lokasi yang menguntungkan
- meningkatkan loyalitas pelanggan
- meningkatkan akses ke bahan baku
Dalam berbagai industri, perusahaan bersaing cukup ketat dengan produsen produk pengganti dalam industri lain. Adanya produk pengganti menempatkan batas atas dari harga yang dapat ditetapkan sebelum konsumen akan berpindah ke produk pengganti. Kekuatan persaingan dari produk pengganti paling baik diukur dengan pangsa pasar yang direbut oleh produk tetentu, disamping rencana perusahaan itu yang meningkatkan kapasitas dan penetrasi pasar.
4. Kekuatan menawar dari pemasok
Kekuatan menawar dari pemasok mempengaruhi intensitas bersaing dalam suatu industri, terutama kalau jumlah pemasok banyak, kalau hanya sedikit bahan baku pengagnti baik, atau kalau biaya pengganti bahan baku amat tinggi.
Manajemen Strategi perusahaan :
Sering demi kepentingan pemasok dan produsen untuk saling membantu dengan harga yang wajar, mutu yang diperbaiki, pengembangan pelayan baru, penyerahan barang tepat waktu, dan mengurangi biaya sediaan. sehingga meningkatkan kemampuan meraih laba jangka panjang bagi semiua pihak terkait.
5. Kekuatan menawar dari konsumen
Jika pelanggan terkonsentrasi atau jumlahnya besar atau membeli dalam jumlah banyak, maka kekuatan menawarnya merupakn kekuatan utama yang mempengarihi intensitas persaingan dalam suatu industri. perusahaan pesaing mungkin menawarkan garansi lebih panjang atau pelayanan khusus untuk memperoleh loyalitas pelanggan kalau kekuatan menawar dari konsumen cukup besar.
Manajemen Strategi perusahaan :
4. Kekuatan menawar dari pemasok
Kekuatan menawar dari pemasok mempengaruhi intensitas bersaing dalam suatu industri, terutama kalau jumlah pemasok banyak, kalau hanya sedikit bahan baku pengagnti baik, atau kalau biaya pengganti bahan baku amat tinggi.
Manajemen Strategi perusahaan :
Sering demi kepentingan pemasok dan produsen untuk saling membantu dengan harga yang wajar, mutu yang diperbaiki, pengembangan pelayan baru, penyerahan barang tepat waktu, dan mengurangi biaya sediaan. sehingga meningkatkan kemampuan meraih laba jangka panjang bagi semiua pihak terkait.
5. Kekuatan menawar dari konsumen
Jika pelanggan terkonsentrasi atau jumlahnya besar atau membeli dalam jumlah banyak, maka kekuatan menawarnya merupakn kekuatan utama yang mempengarihi intensitas persaingan dalam suatu industri. perusahaan pesaing mungkin menawarkan garansi lebih panjang atau pelayanan khusus untuk memperoleh loyalitas pelanggan kalau kekuatan menawar dari konsumen cukup besar.
Manajemen Strategi perusahaan :
- meningkatkan barang yang lebih berkualitas
- menawarkan garansi
- meningkatkan pelayanan khusus.
Sumber :
Fred R. David, manajemen strategis,edisi ketujuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar